List News

Alhamdulillah dapat berkumpul pada hari ini 5 Mei 2018, di Hotel Ibis Style Jakarta Airport, Tangerang. Dalam gelaran Musyawarah Nasional Asosiasi Dokter Khitan Indonesia untuk pertama kalinya. “Pada hari ini, hadir setidaknya berkumpul 128 dokter praktisi khitan, dari seluruh wilayah Indonesia, dari Aceh hingga Papua,” jelas dr. Darsono selaku Ketua Panita Munas ASDOKI 2018.

Ia juga mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya pada panitia inti yang terdiri dari 10 dokter dari berbagai wilayah Indoensia, serta PT Visi Sejahtera Medika sebagai distributor alat khitan, terlengkap di Indonesia, yang ikut berpatisipasi dalam kegiatan ilmiah dan workshop ASDOKI 2018. “Semoga kegiatan ini bermanfaat dan dapat berjalan lancar hingga akhir acara tanggal 6 Mei 2018,” tambahnya.

Pada Musyawarah Nasional Asosiasi Dokter Khitan Indonesia 2018, kali ini turut hadir Ketua Ikatan Dokter Indonesia Wilayah, Banten dr. Hendrarto, SpTHT-KL. “Saya mengucapkan terima kasih, atas undangan sejawat panitia ASDOKI 2018, hingga bisa bertemu para sejawat dari seluruh wilayah Indonesia tanpa kekurangan suatu apa dan diberi limpahan nikmat sehat,” jelas dr. Hendrarto.

Terkait kegiatan kali ini, dr. Hendarto melihat ada semangat yang luar biasa dari para sejawat yang tertarik dalam dunia perkhitanan ini. “Saya berharap ASDOKI tetap berada di jalur yang benar. Sehingga keseminatan ini bisa menjadi wadah tak hanya bagi dokter yang sekarang ini hadir dalam forum, tetapi bagi seluruh dokter di Indonesia yang tertarik pada sirkumsisi, sekarang ini atau di masa yang akan datang.”

Jika di telusuri, ASDOKI merupakan perhimpunan dokter khitan ke-2 dunia setelah sebelumnya ada di Turki. Besar harapan, ASDOKI mampu menjadi role model untuk teknologi dan update keilmuan mengenai khitan di Dunia maupun di Indonesia. “Untuk itu ASDOKI juga harus ada bidang keilmuan diatasnya yang mengampu, mungkin dari perhimpunan dokter sepesialis bedah atau bidang kedokteran lainnya,” tambah dr. Hendrarto.

Sebagai ketua IDI cabang, dr. Hendrarto bersedia mengawal ASDOKI hingga bisa diakui secara hukum dan profesi medis. Dan semoga apa yang dicita-citakan rekan-rekan di ASDOKI ini bisa terwujud.

Tags:

Share: