List News

Imunisasi Anak Kini Lebih Aman dan Nyaman

Berdasarkan  rencana untuk tahun 2020 Badan Kesehatan Dunia (WHO) melalui Global Vaccine Action Plan (GVAP) yang menargetkan  90 persen negara-negara di dunia untuk melaksanakan imunisasi secara nasional. Termasuk imunisasi di negara-negara muslim[1]

Sudah menjadi suatu kewajiban seorang ibu untuk mentaati jadwal imunisasi anak secara teratur. Imunisasi pada usia anak dapat mencegah penyakit, kecacatan bahkan kematian. Sebuah anekdot “Minum ASI sudah cukup untuk imun bayi” rasanya perlu dipertimbangkan ulang lebih lanjut. Di Indonesia, proses imunisasi biasanya dilakukan di lingkungan terkecil seperti Posyandu, Puskesmas, klinik praktek dokter anak dan di rumah sakit baik itu rumah sakit milik pemerintah maupun swasta. Tergantung kepada kebutuhan imunisasi dan angggaran orang tua si anak.

Jenis imunisasi pada anak pun beragam, disesuaikan dengan umur anak. Sebagai contoh adalah imunisasi BCG yang berfungsi untuk mencegah penyakit Tuberculosis  (TBC) diberikan pada bayi setelah usia tiga bulan. Lain lagi dengan imunisasi MR yang bertujuan untuk mengendalikan penyakit Rubella  (campak Jerman) dikhususkan untuk anak-anak usia sembilan bulan sampai dengan usia 15 tahun[2]. Begitu pula jenis imunisasi lain yang harus dilaksanakan secara rutin.

Secara umum, pemberian imunisasi pada anak adalah dengan cara disuntik dengan jarum (injeksi). Tak ayal, bagi sebagian balita dan batita merasa trauma dengan tempat layanan imunisasi dikarenakan proses imunisasi harus dilakukan secara rutin menggunakan jarum suntik. Jangankan untuk masuk di ruangan imunisasi, pada saat mereka (anak) baru tiba di layanan kesehatan saja mereka sudah menangis ketakukan (pada jarum suntik).

Perkembangan teknologi kini tidak hanya mencakup pada kemajuan sebuah teknologi telepon pintar (smartphone) , komputer maupun  alat transportasi. Bidang kesehatan yang cakupannya pada nyawa seseorang pun dibuat canggih agar pasien khususnya pasien anak-anak merasa aman dan nyaman. Salah satu manfaat dari sebuah teknologi pada ranah imunisasi yaitu munculnya sebuah alat dengan sistem needleless (tanpa jarum suntik) untuk mengatasi masalah trauma dan sakit pada saat imunisasi. Salah satu produk injeksi dengan konsep needleless termutakhir adalah Comfort-in. Sesuai dengan asal namanya comfort yang berarti nyaman, teknologi Comfort-in diproduksi untuk sebuah kenyamanan termasuk kenyamanan dan keamanan saat imunisasi.

Keunggulan kedua dari produk NFI Comfort-in yaitu satu-satunya produk di Indonesia yang sudah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia dengan nomor AKL 20902818911. Secara ranah internasional produk NFI Comfort-in telah diakui keberadannya dari lembaga Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA), ISO (nomor 13485:2003 & EN ISO 13485:2012)  dan tanda EC (Directive 93/42/EEC).

Karena sudah diakui secara internasional, tidak mengherankan jika produk NFI Comfort-in ini juga digunakan di negara lain seperti Malaysia, Australia, Turki,  Inggris & Kanada. Hal itu dapat menjamin mutu dan kualitas produk. Dengan NFI Comfort-in, proses imunisasi lebih aman dan nyaman tanpa rasa sakit.

**

[1] Sumber internet https://kumparan.com/kumparanmom/seperti-apa-program-imunisasi-di-negara-negara-muslim-1qxPCDfvY1v diunduh pada tanggal 7 Februari 2020 pukul 17.00 wib

 

[2] Sumber internet  https://www.depkes.go.id/article/view/18080200002/imunisasi-mr-lindungi-anak-indonesia-dari-kecacatan.html diunduh pada tanggal 7 Februari 2020 pukul 17.00 wib

 

Sumber foto : https://www.beritasatu.com/megapolitan/51709/banyak-fasilitas-posyandu-tidak-layak-di-jakarta diunduh pada tanggal 7 Februari 2020 pukul 17.00 wib

 

 

 

 

Tags:

Share: