List News

Setiap tahun lebih dari 550 juta tindakan injeksi dilakukan di negara-negara berkembang melalui program Expanded Programme on Immunization (EPI). Walaupun injeksi ini hanya sebagian kecil dari prosedur penusukan kulit yang dilakukan, faktor keselamatan tetap harus menjadi perhatian utama.

Saat epidemi Human Immunodeficiency Virus (HIV) semakin masif, maka menjadi penting dan tepat setiap individu yang terinfeksi dilakukan tindakan invasif. Meskipun imunisasi juga diperlukan untuk menangkal virus HIV masuk ke dalam tubuh, tetapi kesadaran publik tentang konsekuensi dari praktik yang tidak steril menjadi hal buruk pada menurunnya sifat penerimaan atau kepercayaan mereka.

Pada saat penelitian yang dilakukan oleh Tri Juni Angkasawati dan kawan-kawan dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem dan Kebijakan Kesehatan Sistem dan Kebijakan Kesehatan, Badan Litbangkes, Depkes R.I. tahun 2006 dengan judul “KESIAPAN PETUGAS PUSKESMAS DALAM PENANGGULANGAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL DAN HIV/AIDS PADA PELAYANAN ANTENATAL” menyebutkan bahwa “…pelaksanaan universal precautions di puskesmas ini masih dirasakan belum berjalan secara optimal. Untuk sterilisasi alat petugas masih banyak yang belum mematuhinya, walaupun alat sterilisator sudah ada. Namun sering kali tidak dilakukan sterilisasi pada setiap alat yang akan digunakan untuk tindakan invasif ke pasien. Beberapa responden menyatakan protap (prosedur kerja tetap) untuk pelaksanaan sterilisasi belum dipunyai Puskesmas…”

Melihat hal di atas, selain dari segi pengetahuan tentang kesehatan khususnya HIV/AIDS yang menunjukkan petugas puskesmas kurang siap dalam pelaksanaan kegiatan penanggulangan HIV/AIDS ternyata ditambah pula dengan faktor kurangnya sarana dan prasarana pemeriksaan dan laboratorium dalam pelayanan HIV/ AIDS.

Salah satu cara ampuh untuk menanggulangi meluasnya epidemi virus HIV adalah dengan meminimalisir pensterilan atau pengunaan jarum suntik yang berulang kali. Maka dari itu hadirlah salah satu produk terbarukan untuk mengurangi jarum suntik, yakni Needle Free Injection dari Comfort-In.

Needle Free Injection Comfort-In sangat aman, nyaman dan mudah diaplikasikan pada tubuh. Alat ini bekerja mengalirkan obat maupun vaksin ke dalam tubuh secara cepat dengan memanfaatkan tekanan pegas yang sangat tinggi sehingga minim atau bahkan tanpa merasakan sakit.

PT. Visi Sejahtera Medika sebagai distributor tunggal Needle Free Injection Comfort-In di Indonesia siap melayani Anda untuk penjualan dan kebutuhan informasi yang diperlukan. Anda bisa langsung menghubungi ke 0812-2682-6502.

Tags:

Share: