Pemeriksaan wajib dilakukan untuk menentukan seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak. Jika memiliki gejala umum seperti demam tinggi yang naik turun, daya penciuman hilang, gatal hingga sesak napas sebaiknya segera memeriksakan diri ke rumah sakit untuk melakukan tes agar terlihat hasilnya.
Saat ini terdapat 3 jenis tes yang dapat dilakukan oleh masyrakat, yakni tes Polymerase Chain Reaction (PCR), tes Antigen dan tes Rapid. Namun jika dilihat dari keakuratan tes, maka Antigen dan PCR pilihannya. Lalu apakah perbedaan dari swab Antigen dan PCR?
1. Material yang dideteksi
Ahmad Rusdan Handoyo Utomo, seorang pakar biologi molekuler mengatakan bahwa swab antigen bekerja dengan mendeteksi cangkang virus. Sementara PCR, bekerja dengan mendeteksi material genetik virus.
2. Akurasi dan sensitivitas
Dr Thyrza Laudamy Darmadi SpPK seorang ahli patollogi klinis menjelaskan, sensitivitas swab PCR lebih tinggi dibading swab antigen. Swab antigen hanya efektif mendeteksi infeksi ketika jumlah virusnya cukup tinggi.
3. Laboratorium yang dibutuhkan
Swab PCR dikerjakan di laboratorium khusus dengan kualifikasi minimal Bio Safety Level (BSL) dua. Kualifikasi ini dibutuhkan untuk memeriksa mikroorganisme dengan potensi bahaya sedang seperti campak. Sedangkan swab antigen tidak membutuhkan kualifikasi tersebut.
4. Harga
Swab antigen umumnya mematok harga lebih rendah dibanding PCR, tetapi lebih tinggi dari rapid test biasa.
5. Beda tes antigen dengan tes rapid?
Secara umum, tes antigen lebih sensitif dan akurat untuk mendeteksi infeksi pada periode minggu pertama, sedangkan rapid test lebih ditujukan untuk mendeteksi apakah seseorang pernah terpapar infeksi.
PT. Visi Sejahtera Medika sebagai distributor peralatan medis menyediakan Rapid Test Antigen untuk mengetahui apakah Anda terpapar Covid-19 atau tidak. Untuk pemesanan atau info lebih lanjut silahkan hubungi ke nomor 0812-2682-6502. Selamat berbelanja.
