List News

Vaksinasi adalah bentuk penting pencegahan primer yang dapat melindungi orang agar tidak jatuh sakit. Vaksinasi telah memungkinkan untuk mengendalikan penyakit yang pernah mengancam banyak nyawa, seperti campak, polio, tetanus dan batuk rejan.

Namun tidak hanya untuk manusia, hewan juga membutuhkan vaksinasi agar terhindar dari penyakit yang biasanya paling sering ditemukan berupa Rabies. Apakah itu Rabies?

Rabies adalah virus yang paling sering ditularkan melalui gigitan hewan. Virus rabies menginfeksi sistem saraf pusat mamalia, yang pada akhirnya menyebabkan penyakit di otak dan kematian. Sebagian besar kasus rabies yang dilaporkan ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) setiap tahun terjadi pada hewan liar seperti kelelawar, rakun, sigung, dan rubah, meskipun mamalia mana pun bisa terkena rabies.

Hewan peliharaan (seperti kucing dan anjing) dan ternak (seperti sapi dan kuda) juga bisa terkena rabies. Hampir semua hewan peliharaan dan ternak yang tertular rabies belum mendapatkan vaksinasi atau tidak mengikuti vaksinasi rabies. Sebagian besar kasus hewan peliharaan yang tertular rabies karena bersentuhan mauapun digigit dengan satwa liar.

Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk melindungi hewan peliharaan Anda dari rabies, antara lain:

Pertama, kunjungi dokter hewan dengan hewan peliharaan Anda secara teratur dan perbarui vaksinasi rabies untuk semua kucing dan anjing.

Kedua, pertahankan kendali hewan peliharaan Anda dengan menjaga kucing di dalam ruangan dan menjaga anjing di bawah pengawasan langsung.

Ketiga, hubungi pengawas hewan untuk menyingkirkan semua hewan yang tersesat dari lingkungan Anda karena hewan ini mungkin belum divaksinasi atau sakit.

Setelah hewan peliharaan melakukan vaksinasi, maka biasanya akan timbul gejala ringan yang pada umumnya sering terjadi. seperti rasa sakit pada area bekas suntikan, demam, lemas, berkurangnya napsu makan, sedikit flu (pada kucing) maupun alergi, namun hal tersebut hanya terjadi selama beberapa jam sampai beberapa hari, tidak lebih dari itu.

Begitu berharganya hewan peliharaan bagi Anda, maka diciptakanlah suatu produk sistem suntik tanpa jarum Comfort-In. Alat ini sangatlah aman dan efektif untuk digunakan pada hewan peliharaan Anda serta dokter hewan yang akan melakukan proses suntik.

Kita saja sebagai manusia tidak ada yang suka akan jarum suntik, begitupun juga kucing, anjing dan hewan peliharaan atau hewan ternak lainnya. Sekarang dengan hadirnya sistem suntik tanpa jarum dari Comfort-In yang nyaman dan aman, tidak perlu lagi merasa khawatir pada hewan peliharaan Anda untuk merasakan sakit yang berulang pada setiap proses vaksinasi.

PT. Visi Sejahtera Medika sebagai distributor tunggal Comfort-In Needle Free Injection di Indonesia siap melayani Anda untuk penjualan dan kebutuhan informasi yang diperlukan. Anda bisa langsung menghubungi ke 0812-2682-6502.

Tags:

Share: