Banyak yang berharap pemakaian masker tidak akan lama, namun menjelang akhir tahun 2020 menggunakan masker telah berubah menjadi suatu kewajiban yang harus kita gunakan setiap akan bepergian keluar rumah.
Namun apakah kalian tahu bahwa masker mempunyai pengaruh pada komunikasi kita?
Pasquale Bottalico, PhD, seorang asisten profesor pada departemen ilmu wicara dan pendengaran di University of Illinois di Urbana-Champaign, telah mempelajari efek masker pada komunikasi. Dia mempresentasikan temuannya awal bulan ini di konferensi Acoustical Society of America.
“Karena masalah yang dipaksa Covid-19 untuk kita hadapi, pentingnya penelitian saya adalah memberikan rekomendasi tentang jenis masker terbaik untuk dipakai saat mengajar untuk meminimalkan efek negatifnya pada kejelasan ucapan,” kata Bottalico.
Dalam penelitiannya, para ahli menemukan bahwa kain dan masker kain cenderung menyerap suara, sehingga siswa sulit mendengar apa yang terucap. Alasannya adalah bagaimana kain memengaruhi gelombang suara.
“Kain sering digunakan untuk penyerapan suara karena strukturnya yang berpori,” kata Bottalico dalam siaran pers. Bahan berpori menyerap energi suara karena meredam osilasi partikel udara melalui gesekan.
Kesimpulannya, masker merupakan salah satu cara penting untuk mencegah penyebaran Covid-19. Masker harus dibersihkan atau dibuang setelah digunakan. Masker kain dapat disterilkan dengan mencucinya sedangkan masker medis tidak dirancang untuk digunakan kembali sehingga harus dibuang ke tempat sampah
PT. Visi Sejahtera Medika sebagai distributor alat kesehatan menyediakan masker medis maupun masker N95 yang akan melindungi Anda dari virus yang menyebar melalui percikan air liur maupun yang ditularkan lewat udara. Untuk pemesanan masker pada PT. Visi Sejahtera Medika bisa langsung hubungi ke nomor 0812-2682-6502.