Sampai sebagian besar populasi masyakarat divaksinasi, penting bagi setiap orang untuk tetap mematuhi pedoman kesehatan masyarakat, termasuk menerapkan Physical Distancing, memakai masker, dan menjaga kebersihan tangan dengan baik, bahkan jika Anda telah divaksinasi, informasi CDC (The Centers for Disease Control and Prevention).
"Kami belum memahami apakah vaksin tersebut mencegah kami untuk menyimpan virus di hidung dan tenggorokan yang masih dapat hidup dan menginfeksi orang lain," kata Dr. Krystina Woods, seorang ahli epidemiologi rumah sakit dan direktur medis pencegahan infeksi di Mount Sinai West New York City. “Sampai kita mengetahuinya, wajib ada anggapan bahwa masih ada potensi dari kita yang sudah divaksinasi dan dapat menularkannya kepada orang lain yang pada dasarnya menjadi kendaraan lain untuk penularan.”
Meski telah divaksinasi, yang perlu diingat bahwa masih ada kemungkinan untuk tertular virus dan jatuh sakit. “Vaksin Moderna dan Pfizer 95% efektif,” kata Dr. Jill Foster, seorang spesialis penyakit menular pediatrik dari University of Minnesota Medical School dan M Health Fairview.
Secara keseluruhan, data uji klinis menemukan vaksin Johnson & Johnson 66% efektif mencegah penyakit sedang hingga parah di delapan negara yang diteliti. Di negara Amerika Serikat, vaksin Johnson & Johnson ditetapkan menjadi 72% efektif.
Terdapat juga varian baru virus corona yang muncul di seluruh dunia untuk dipertimbangkan. Data awal menunjukkan bahwa vaksin dapat memberikan perlindungan terhadap galur baru ini, tapi mungkin tidak seefektif itu. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya seberapa baik vaksin dapat melawan varian baru dari virus corona.
PT. Visi Sejahtera Medika sebagai distributor alat kesehatan menyediakan masker medis maupun masker N95 yang akan melindungi dari virus yang menyebar melalui percikan droplet maupun yang ditularkan lewat udara. Untuk pemesanan masker pada PT. Visi Sejahtera Medika bisa langsung hubungi ke nomor 0812-2682-6502.
