List News

Bisnis di bidang kesehatan termasuk salah satu bisnis yanng tidak pernah mati, apalagi melihat besarnya angka potensi anak yang disunat setiap tahunnya mencapai 2 juta anak. Hal ini disampaikan oleh dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS dalam sesi berbagi pengalaman pada Forum Workshop dan Simposium ASDOKI 21 Oktober 2018 lalu di Hotel Alium Tangerang.

Acara ini berlangsung bersamaan dengan pengukuhan kepengurusan Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN) cabang Tangerang dan dihadiri lebih dari 90 dokter. Pemaparan “Kiat Sukses Mendirikan Klinik Sunat” yang lugas dan mendetail oleh dr. Mahdian memberikan warna tersendiri dalam acara kali ini. Beliau menekankan pentingnya Lima Aspek Utama dalam mendirikan klinik yaitu Prasarana Pendirian Klinik, Pelayanan, Marketing, Keuangan dan Pengembangan Bisnis.

Bahasan diawali dari pentingnya pemilihan lokasi yang strategis, lika-liku pengurusan perijinan yang rata-rata membutuhkan waktu kurang lebih 6 bulan, pengelolaan SDM dari sejak proses perekrutan hingga pengembangan menjadi hal menarik. Beliau juga menyampaikan bahwa kuranglah tepat bila selama ini sebagian kita menganggap aktivitas marketing baik offline maupun online tidak lain hanya menambah biaya, untuk menjadi dikenal dan diketahui oleh calon ‘pelanggan’ memang haruslah demikian. Perusahaan besar dapat melejit karena dengan sadar menyisihkan sebagian besar keuntungannya untuk biaya marketing.

Bukan hanya itu, tata kelola manajemen keuangan juga menjadi hal penting. “Ada banyak pemilik klinik yang mayoritas adalah dokter tetapi tidak mempunyai keahlian manajemen keuangan yang baik – termasuk saya”, beliau menambahkan. Sehingga diawalnya pun bukan satu atau dua kali saja, klinik yang beliau miliki harus tutup seperti di Surabaya, Bali, Tangerang. Itulah bisnis terkadang kita harus jatuh untuk bangkit kembali sehingga akhirnya kita lebih menguasai dan berhati-hati.

Tags:

Share: